Euforia Dan Pressure Dalam Kehidupan

Euforia Dan Pressure Dalam Kehidupan

 

Pernahkah Anda menerima SMS yang berisi pesan berikut ini? Selamat Anda mendapatkan hadiah senilai jutaan rupiah. Silahkan hubungi nomor berikut : xxxxx untuk identifikasi diri Anda.

 

Atau Pernahkah Anda menerima telepon yang mengatakan bahwa ada saudara anda sedang mengalami kecelakaan dan perlu segera diambil tindakan operasi? Jika tidak, nyawanya tidak tertolong. Bahkan dia mengatakan ini terjadi pendarahan di otak, jadi oksigen di kepalanya terputus. Anda diminta jangan panik dan diminta hubungi nomor telepon xxxxx karena butuh alat bantu yang tidak tersedia di rumah sakit. Dan dia selalu mengatakan cepat dan jangan panik, ini harus segera dapatkan alatnya.

 

Tahukah Anda itu merupakan salah satu cara menipu yang sebenarnya memanfaatkan Eurofia dan pressure. Nah, untuk detailnya akan saya jelaskan.

 

Euforia ( perasaan bahagia yang berlebihan). Ketika hal ini terjadi sering Anda tidak memikirkan lagi apakah pesan tersebut benar atau tidak. Yang penting dapat hadiah sehingga anda mentransfer sedikit uang untuk mendapatkan lebih besar, karena Anda takut akan kehilangan kesempatan tersebut. Anda menjadi buta terhadap penawaran itu dan tidak berpikir rasional, kognitif, atau tidak berpikir logis.

 

Pressure ( tertekan / dibawah tekanan). Ketika hal ini terjadi, Anda secara spontan bertindak untuk meyelamatkan anggota keluarga anda. Anda menjadi benar-benar panik dan tidak berpikir secara logika , apakah kejadian itu benar atau tidak. Saat tertekan , membuat Anda tidak lagi bisa mengambil keputusan dengan baik.

 

Dengan memanfaatkan Euforia dan Pressure, manusia bisa tertipu karena pikiran dibutakan dan dalam hal ini yang bekerja hanya kecerdasan otak reptilia. Karena kita tidak berpikir kognitif, kesalahan manusia menjadikan sesuatu yang terjadi sering dikaitkan dengan hipnosis dan ternyata itu bukanlah hipnosis. Penipuan jenis ini menggunakan prinsip mengatur kondisi dari awal untuk mempengaruhi pola pikir kognitif manusia.